Rasa percaya diri merupakan sikap yang
diperlukan untuk membuat setiap individu merasa yakin dengan apa yang dimiliki
oleh dirinya.rasa percaya diri erat kaitannya dengan keberanian, dapat
keberanian dalam mengambil keputusan, berani dalam bertindak, ataupun berani
dalam berpendapat. Sikap tersebut dapat tumbuh dalam jika setiap individu
ditanamkan sikap percaya diri sejak sedini mungkin.
Indikator Rasa Percaya Diri
bermacam-macam. Indikator percaya diri adalah merupakan suatu hasil yang nampak
pada diri seseorang. Contohnya apabila seseorang berani melakukan suatu aktivitas
dan kelihatannya ia tidak ragu memilih dan membuat apa yang harus dibuatnya.
Berikut beberapa indikator kepercayaan diri:
1.
Tampil Percaya Diri
Bekerja sendiri tanpa perlu
supervisi, mengambil keputusan tanpa perlu persetujuan orang lain.
2.
Bertindak Independen
Bertindak di luar otoritas
formal agar pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik, namun hal ini dilakukan
demi kebaikan, bukan karena tidak mematuhi prosedur yang berlaku.
3.
Menyatakan Keyakinan atas Kemampuan Sendiri
Menggambarkan dirinya sebagai seorang
ahli, seseorang yang mampu mewujudkan sesuatu menjadi kenyataan, seorang
penggerak, atau seorang narasumber. Secara eksplisit menunjukkan kepercayaan
akan penilaiannya sendiri. Melihat dirinya lebih baik dari orang lain.
4.
Memilih Tantangan atau Konflik
Menyukai tugas-tugas yang
menantang dan mencari tanggung jawab baru. Bicara terus terang jika tidak
sependapat dengan orang lain yang lebih kuat, tetapi mengutarakannya dengan
sopan. Menyampaikan pendapat dengan jelas dan percaya diri walaupun dalam situasi
konflik.
Untuk
menunjukkan prestasi dengan baik, kepercayaan diri adalah salah satu kunci
kesuksesannya. Kepercayaan diri siswa dalam sekolah terlihat pada siswa yang
ingin melontarkan pendapatnya di depan kelas tetapi ia hanya bisa terdiam. Ia
takut bila satu kelas akan mengolok-oloknya jika pendapat yang dilontarkan jauh
dari sempurna. Kadang kala gejala tak percaya diri muncul tiba-tiba,
tanpa disadari oleh seseorang ketika melakukan sesuatu sehingga orang tersebut
tidak bisa mengeluarkan kemampuannya secara optimal.
Seorang
siswa yang tidak punya rasa percaya diri, akan menghambat perkembangan prestasi
intelektual, keterampilan dan kemandirian serta membuat siswa tersebut tidak
cakap bersosialisasi (tidak pandai bergaul). Siswa tersebut tidak ada
keberanian untuk mengaktualisasikan dirinya dilingkungan sosial. Ketidak
percayaan diri membuat seseorang menjadi marah terhadap dirinya sendiri dan
mengakibatkan terganggunya prestasi belajar. Sebagian besar siswa yang merasa
gagal dengan prestasinya sulit untuk mengembangkan kepercayaan diri. Takut
dengan tugas yang menantang, takut akan kegagalan, dan terbiasa dalam mengambil
tugas yang tantangannya sedikit.
Cara
untuk meningkatkan rasa percaya diri pada siswa dapat dilakukan dengan cara:
1.
Membuat sebuah peraturan yang menyangkut
tentang percaya diri, misalnya seluruh siswa wajib menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
2.
Guru memrikan pertanyaan kepada siswa
mengenai pendapat mereka, sehingga tidak memunculkan jawaban yang benar dan
salah.
3.
Memberikan pujian setelah siswa memberikan
pendapatnya, hal ini membuat siswa merasa.
4.
Membrikan tanggung jawab dan kesempatan
kepada setiap siwsa secara bergantian. Misalnya sebagai ketua untuk menjaga
ketetiban kelas, sebagai pemimpin upacara, ataupun tugas lainnya.
Kepercayaan diri akan kemampuannya ternyata
cukup penting dan dapat membantu siswa untuk mau belajar sungguh-sungguh, lebih
percaya diri dan memastikan keberhasilannya. Kita sebagai guru SD yang dapat
disebut sebagai pendidikan dasar maka diumpamakan membangun rumah kita harus
kuat dalam membuat fondasi. Fondasi merupaka dasar pendidikan bagi anak didik.
Kita harus dapat membantu, memotivasi anak didik untuk mengembangkan keyakinan
akan kemampuan diri guna melahirkan generasi yang cerdas dan berkualitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar